Fakta Unik ada
berbagai hal yang sering kita lakukan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Baik itu di sengaja atau tidak di sengaja. Salah satu
hal yang sering kita lakukan tanpa sadar adalah menguap. Menguap
adalah salah satu bukti atau tanda kalau kita sedang capek atau
mengantuk. Biasanya manusia akan menguap ketikamengantuk atau kelelahan.
Menguap adalah sebuah peristiwa motorik yang di picu oleh kurangnya aliran
oksigen ke otak dan otak memerintahkan menguap untuk memenuhi kebutuhan oksigen
yang dibutuhkan.
Berikut ini
beberapa fakta unik tentang menguap :
Menguap bisa menular Ini benar, dan mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika ditunjukkan video orang yang tengah menguap, sekitar 50 persen orang akan ikut menguap. Hal ini bahkan terjadi pada hewan! Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa hewan juga ikut menguap ketika melihat hewan lain atau bahkan manusia menguap. Namun tampaknya hal ini bukan hal yang aneh. Robert Provine, seorang psikolog dan ahli saraf menjelaskan bahwa beberapa reaksi manusia memang bias menular pada orang lain seperti tawa dan kebiasaan menguap. Orang yang mudah 'tertular' ketika melihat orang lain menguap juga dianggap memiliki rasa empati dan kepedulian sosial yang tinggi.
Menguap bisa menular Ini benar, dan mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika ditunjukkan video orang yang tengah menguap, sekitar 50 persen orang akan ikut menguap. Hal ini bahkan terjadi pada hewan! Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa hewan juga ikut menguap ketika melihat hewan lain atau bahkan manusia menguap. Namun tampaknya hal ini bukan hal yang aneh. Robert Provine, seorang psikolog dan ahli saraf menjelaskan bahwa beberapa reaksi manusia memang bias menular pada orang lain seperti tawa dan kebiasaan menguap. Orang yang mudah 'tertular' ketika melihat orang lain menguap juga dianggap memiliki rasa empati dan kepedulian sosial yang tinggi.
Menguap lebih menular antar sahabat Sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa tak semua kebiasaan menguap bias menular. Menguap bisa sangat menular antar sahabat atau seseorang dengan hubungan yang dekat. Peneliti menunjukkan bahwa semakin dekat hubungan Anda dengan seseorang maka semakin besar kemungkinan Anda akan tertular ketika mereka menguap. Hal ini masuk akal mengingat adanya teori empati pada poin pertama.
Menguap bisa
jadi tanda sebuah penyakit Menguap mungkin bukan tanda penyakit yang
sangat serius atau berbahaya. Namun jika Anda terus-terusan menguap, ini bias menandakan
ada hal yang salah dengan kesehatan Anda. Bisa jadi berhubungan dengan
otak, jantung, saraf, atau masalahtidur.
Janin juga bisa menguap Meski belum diketahui penyebabnya, namun peneliti menunjukkan bahwa janin dalam rahim juga bisa menguap.Sebuah penelitian pada tahun 2012 menunjukkan gambar janin yang tengah membuka mulutnya. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berhubungan dengan perkembangan otak pada janin. Selain itu, janin yang menguap bisa menjadi tanda perkembangan yang normal.
Janin juga bisa menguap Meski belum diketahui penyebabnya, namun peneliti menunjukkan bahwa janin dalam rahim juga bisa menguap.Sebuah penelitian pada tahun 2012 menunjukkan gambar janin yang tengah membuka mulutnya. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berhubungan dengan perkembangan otak pada janin. Selain itu, janin yang menguap bisa menjadi tanda perkembangan yang normal.
Rata-rata orang
menguap selama 6 detik Mungkin belum ada penelitian yang bias menjelaskan teori
ini, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata seseorang
menguap selama enam detik. Selama enam detik itu, detak jantung meningkat.
Sebuah penelitian tahun 2012 juga menunjukkan bahwa psikologis dan tubuh
manusia berubah sebelum dan setelah menguap. Tubuh dan mental berubah
hanya dalam waktu enam detik. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa efek
menguap pada tubuh ini tak bias digantikan dengan apapun.
Bahkan
dengan cara menarik napas panjang. Itulah beberapa fakta unik mengenai
kebiasaan menguap yang biasa dilakukan oleh semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar